Cari Disini

Jumat, 26 Juli 2013

STATISTIKA (PENGERTIAN REGRESI)

REGRESI

·         Salah satu analisis statistic bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua atau lebih variable (peubah).
·         Analisis statistic yang bertujuan  untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau lebih variable adalah uji korelasi dan regresi.
·         Keduanya (regresi dan korelasi) mempunyai hubungan yang sangat erat.
·         Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi.
·         Korelasi yang tidak dilajutkan dengan regresi adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan kausal atau sebab akibat, atau hubungan fungsional.
·         Analisis Regresi dilakukan apabila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional.
·         Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal atau tidak ,dapat diketahui dari,teori atau konsep-konsep tentang dua variabel tersebut.
·         Digunakan analisis regresi apabila ingin mengetahui bagaimana variabel dependent/tergantung dapat diprediksikan melalui variabel independent atau bebas.
·         X = Variabel bebas
·         Y = Variabel terikat


A.   REGRESI LINEAR

·         Pendugaan atau Peramalan nilai variabel tak bebas(terikat) Y  berdasarkan variabel bebas X .
·         Misalkan  kita ingin meramalkan nilai kimia mahasiswa tingkat persiapan berdasarkan skor tes intelegensia yang diberikan sebelum mulai kuliah. Untuk membuat peramalan semacam itu, pertama-tama kita perhatikan seberan nilai kimia utuk berbagai skor tes inteligensia yang dicapai oleh mahasiswa-mahasiswa tahun sebelumnya.
·         Dengan melambangkan nilai kimia seseorang dengan Y dan skor inteligensia dengan X, maka data setiap anggota populasi dapat skor dinyatakan dalam koordinat (X,Y).
·         Suatu contoh acak berukuran n dari populasi tersebut dengan demikian dapat dilambangkan sebagai {(x¡,y¡); i = 1, 2, 3,…..n ) }

Persamaan Umum Regresianya
                                   

   Subyek dalam variable dependen yang dipresdiksikan.
a  =   Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)
b  =   Harga arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variable dependen yang didasarkan pada perubahan variable independen.
           Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) arah garis menurun,
X  =   Subyek pada variable independen yang mempunyai nilai tertentu,

Harga 

Harga   

r  = Koefesien korelasi product moment antara variable X dengan variable Y
Sy  = simpangan  baku varibel Y
SX  = simpangan baku variable X





1.    Contoh Perhitungan regresi linear sederhana


Maha
siswa
Skor Tes IQ, ( X  )
Nilai kimia, (Y )
Xi Yi
X ²
Y ²
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
65
50
55
65
55
70
65
70
55
70
50
55
85
74
76
90
85
87
94
98
81
91
76
74
5525
3700
4180
5850
4675
6090
6110
6860
4455
6370
3800
4070
4225
2500
3025
4225
3025
4900
4225
4900
3025
4900
2500
3025
7225
5476
5776
8100
7225
7569
8836
9604
6561
8281
5776
5476
N= 12

ΣX :
ΣY:
ΣX.Y:
ΣX²:
ΣY²:


_
X:
_
Y:





SX :
Sy :



TABEL 1.1 Skor Tes Inteligensia dan Skor Nilai Kimia





·         Menghitung Harga a dan b dengan Rumus  (8.4) dan (8.5)
·         Menghitung Persamaan regresi
·         Membuat Garis regresi

Berapa dugaan  nilai statistik bagi mahasiswa yang skor IQnya 75, 55, 65, 60,



Soal
2. Nilai Laporan (X) dan ujian akhir (Y) dari 9 mahasiswa adalah    sebagai berikut:
            X :   77  50  71  72  81  94  96  99  67
            Y :   82  66  78  34  47  85  99  99  68
      a.   Tentukan persamaan garis regresikan
      b.   Buat garis regresinya.
      b.   Dugalah nilai akhir seorang mahasiswa yang tidak ikut ujian,   tetapi nilai laporannnya 85, 79, 56, 90

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar