Cari Disini

Sabtu, 03 Agustus 2013

Kopend (komik pendek)

Episode - Follow gue



Sejarah Asal - Usul sepatu sepak bola


Sepatu bola adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemain sepak bola, Karena sepatu bola adalah salah satu hal yang menentukan permainan sepak bola seorang pemain. Dan asal kamu tahu, ternyata penggunaan sepatu sepak bola mempunyai sejarah dan asal-usul yang panjang.

Dulu pada masa awal sepakola diperkenalkan di Inggris (sekitar pertengahan abad 18), pemain bola boleh mengenakan kasut jenis apa pun di lapangan. Sepatu dengan alas polos dan sering dipakai untuk kerja pun diperbolehkan. Sepatu wanita dengan hak agak tinggi bahkan pernah digunakan lelaki di lapangan hijau.



Kemudian, keluarlah peraturan FIFA pada 1863. Salah satunya berbunyi, "Yang tidak memakai paku menonjol, lempengan besi, atau getah karet pada sol sepatunya diperbolehkan bermain”.

Aturan itu memunculkan gairah tukang sepatu di Inggris dan Eropa untuk membuat sepatu khusus sepak bola. Sebelum industri massal dimulai, tukang sepatu kebanyakan membuatnya dalam skala rumah tangga.

Pada 1895, Joe dan Jeff Foster mendirikan J.W. Foster and Sons di Bolton, Inggris, sebelum mengubahnya menjadi Reebok pada 1958. Sejak Januari 1905, Herman Jansen membuat toko sekaligus bengkel kasut di rumahnya di Kota Hengelo, Provinsi Gelderland, Belanda timur. Pada tahun yang sama, muncul pula pembuat sepatu Gola di Inggris.

Industri sepatu kian menggeliat ketika adik-kakak Adolf dan Rudolf Dassler membuka pabrik dengan nama Gebruder Dassler Schuhfabrik pada 1924. Dua bersaudara itu akhirnya pecah kongsi pada 1947. Adolf membentuk Adidas dan Rudolf menelurkan Puma.

Mulai tahun 1910-an, sepatu dengan nama Cup Final Specials mendunia berkat "gigi-gigi" kayu di bagian bawah agar pemain mudah mencengkeramkan kakinya ke tanah. Ujung sepatu dibuat dengan pola anyaman agar pemain mudah menggerakkan jari kakinya selama mengontrol bola. Bentuk gigi itu seperti tabung dengan tiga paku kecil berujung tajam. Pemain harus memakukkan "kuku" itu ke sol dengan palu kecil.

Ukuran gerigi itu pun bervariasi. Pemain akan memilih gigi lebih panjang untuk bermain di lapangan becek agar tidak mudah terpeleset. Salah satu tugas wasit dan asistennya adalah mengecek sol itu sebelum pemain masuk ke lapangan. Jika gigi sepatu terlalu tajam dan menonjol, pemain tak diperbolehkan masuk.



Kasut-kasut masa silam itu dibuat dari bahan kulit tipis tapi berat. Modelnya berupa lars panjang atawa boot agar bisa melindungi engkel pemain dari sepakan lawan. Sepatu baru umumnya keras dan kaku sehingga sering membuat kaki pemakainya cedera. Agar lebih lentur dan enak dipakai, sepatu direndam dulu selama beberapa jam sebelum dikenakan, lalu dijemur sebentar agar kandungan air tidak memberatkan sepatu.

Di era 1920-an, sepatu bola mulai diproduksi secara massal. Salah satu yang terkenal di era itu adalah Manfield Hotspur. Sepatu kulit ini tidak hanya diproduksi untuk pemain dewasa, tapi juga untuk semua umur termasuk anak-anak.

Sepuluh tahun kemudian, muncullah variasi warna tali sepatu. Selain hitam, ada pula putih, merah, dan lainnya. Di lapangan, pemain kerap menggonta-ganti tali ini karena proses rendam-jemur sepatu membuat tali mudah rusak.

Pada 1951, perusahaan sepatu mulai mengendus bisnis baru. Mereka mencatut nama pemain terkenal untuk nama produknya. Bintang Inggris saat itu, Stanley Matthews, menjadi nama sepatu keluaran CWS. Ia mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang disewa sebagai bintang iklan sepatu. Maka, dimulailah komersialisasi sponsor oleh produsen sepatu kepada pemain, yang saat itu mendapat gaji maksimal 20 poundsterling.

Selain Matthews, pemain-pemain lain mulai mendapat tempat khusus di hati produsen. Sepatu Bobby Charlton, contohnya, beredar pada 1964. Dua tahun kemudian, muncul kasut bernama Pele, yang dibuat sesuai tuntutan gaya main lincah ala pemain Brasil itu.

Matthews juga menjadi salah satu pengguna sepatu Continental, seri terbaru dari Manfield Hotspur dan dikenakan pemain-pemain di Eropa serta Brasil. Sepatu ini dibuat pada 1950-an hingga 1960-an. Pada masa itu, sol sepatu juga dibuat dengan bahan karet, plastik, atau logam dengan pengait sekrup.

Selama itu sepatu sepak bola identik dengan kombinasi warna hitam atau cokelat dengan strip putih. Puma pernah membuat sepatu putih pada 1958, tapi baru dipertontonkan oleh pemain Inggris, Alan Ball, satu dekade kemudian. Kelir lain mulai bermunculan pada 1998, salah satunya dikenakan oleh pemain Maroko, Moustafa Hadji.

Pada 1995, mantan pemain Liverpool, Craig Johnston, mendesain sepatu bernama Predator yang diproduksi oleh Adidas. Sepatu ini menggunakan kulit kanguru sebagai lapisan luarnya yang diklaim mempermudah lengkung arah bola. Klaim ini membuat sepatu itu laris manis dan antara lain dipakai eksekutor seperti Zinedine Zidane, David Beckham, dan Steven Gerrard.



Saat ini produsen membuat beragam sepatu dengan teknologi mutakhir sesuai kebutuhan pemakainya. Bentuk, desain, dan bahannya dibuat agar pemain bisa menggerakkan kakinya senyaman mungkin dan aman. Kuku-kuku di solnya pun tak selalu berjumlah sama satu dengan yang lain. Gigi-gigi yang awalnya berbentuk bulat berubah menjadi pilih dan ini sering dianggap gampang melukai lawan.

fakta ritual-ritual aneh para aktor lapangan hijau

Ritual Unik Bintang Sepak Bola

Apa rahasia John Terry, bek tengah Chelsea hingga selalu tampil tangguh di lapangan? Selalu memilih toilet yang sama sebelum bertanding.

Rupanya, ritual unik ini juga dimiliki beberapa bintang sepak bola lainnya, termasuk sang legenda, Pele. Nah, ayo kita lihat siapa saja dan apa saja kebiasaan aneh tersebut.

  Foto: soccerjones.com

Selain kebiasaannya seperti yang sudah disebutkan: selalu buang air di toilet yang sama sebelum bertanding, dia juga selalu duduk di tempat yang sama di bus tim, mendengarkan CD Usher yang sama saat menuju tempat latihan (wow, Terry penggemar Usher), dan selalu memarkir mobil di tempat yang sama.

"Bahkan dia rela menunggu jika urinal itu sedang dipakai orang, padahal yang lain kosong," kata Lampard.


Mario Gomez

  Foto: spox.com

Hampir serupa dengan Terry, demikian juga Mario Gomez Garcia - ujung tombak klub Bayern Muenchen sekaligus pemain timnas Jerman keturunan Spanyol - selalu memilih toilet yang posisinya paling kiri.

Hmmm, apa jadinya bila hanya ada 1 toilet di stadion tersebut?


David James


 Foto: dailymail.co.uk
 
Jangan coba-coba ajak ngobrol atau wawancara David James sebelum pertandingan. Kiper Bristol City yang juga sudah melalang-buana ke berbagai tim (juga mantan kiper timnas Inggris) ini bakal diam seribu bahasa.

Memang begitu ritual uniknya, James  selalu 'puasa' bicara mulai dari H-1 pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan.

Tambahan, James juga hanya akan kencing di saat toilet tidak ada satu orang pun. Ritual dilanjutkan dengan meludah di dinding.

Hey, para pesepak bola... ada apa dengan toilet sehingga begitu penting?


Frank Lampard

  Foto: thisislondon.co.uk

Gelandang timnas Inggris dan Chelsea ini punya kebiasaa berbeda. Dia selalu memakai sepatu dan pelindung lutut sebelah kanan terlebih dulu dan memakai rute yang sama kala menuju ruang makan sebelum pertandingan. Ketika timnya kalah, Lampard akan membuang sepatu yang tadi dipakainya.

Duh, kalau mau sepatu bola gratis harus mengekor Lampard setiap bertanding dan berdoa semoga timnnya kalah :P


Gary Neville

  Foto: telegraph.co.uk

Pemain ini punya banyak ritual. Mulai dari menggunakan ikat pingang yang sama, sepatu yang sama, arftershave juga selama satu musim penuh. Kabarnya, Gary neville berusaha mengurangi ritualnya itu sekarang ini.


Pele

  Foto: suaramerdeka.com

Pele (nama lengkap: Edison Arantes do Nasciment), sang legenda dari Brazil yang ternyata juga punya kepercayaan unik.
Dia punya keyakinan, jika ingin terus menunjukkan penampilan terbaik maka harus bermain dengan jersey tim yang sama.Pernah pada suatu ketika dia secara tidak sadar memberikan kaosnya itu ke seorang fans.
Sadar telah membuat kesalahan, Pele meminta seseorang untuk mancari kaos tersebut. Penampilan Pele sendiri saat itu tidak karuan. Seminggu kemudian kaos Pele ditemukan dan dia bisa tampil baik lagi.
Rupanya, teman Pele yang memberi kaos tersebut tidak mengatakan jika kaos yang diberikannya itu adalah kaos lain. Ada-ada saja.
Selain kebiasaan unik, dua pemain di bawah ini bisa dibilang punya sisi religiositas yang teramat tinggi. Pastinya, banyak pesepak bola juga punya iman nan kuat. Setidaknya, sementara diwakili oleh:


Kaka

 Foto: blog.beliefnet.com



Kabarnya, Kaka pemain bola yang selalu memperlihatkan simbol- simbol keyakinannya ke tengah lapangan.
Kaka pernah menjahitkan kalimat "God is Faithful" di lidah sepatunya. Lalu, dalam selebrasi kemenangan 4-1 Brasil atas Argentina di final Piala Konfederasi 2005, ia dan beberapa rekannya memakai baju bertuliskan “Jesus Loves You“ dalam berbagai bahasa.



Franck Ribery

 Foto: 3.bp.blogspot.com

Frank Ribery adalah simbol paling terkenal saat ini sebagai salah satu legion muslim di lapangan hijau. 
Pria Prancis yang menjadi muslim sejak menikah dengan wanita keturunan Maroko itu selalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa di tengah lapangan, lalu mengusapkannya ke wajah, sebelum kickoff.

fakta unik dibalik julukan pemain bola

Mereka setidaknya mempunyai satu nama julukan yang disematkan oleh fans dan para pengamat sepakbola karena tingkah laku unik nya.

Nama-nama julukan seperti Peter Pan, Manusia Kaca, atau Sang Ember adalah beberapa contoh dari sekian banyak julukan unik para pemain sepakbola dunia.

Berikut ini adalah 10 pemain dengan julukan unik beserta asal-usul mengapa julukan itu diberikan kepada pemain yang bersangkutan.

1. Yasar Duran - The Bucket (Sang Ember)

Penjaga gawang Turki di era 80an ini mendapat ejekan (yang akhirnya menjadi nama julukan untuk dirinya) saat Turki dikalahkan Inggris dengan skor telak 8 gol tanpa balas.

2. Edson Arantes do Nascimento - Pele


Nama Pele sudah disematkan kepada legenda hidup Brasil ini saat dirinya masih anak-anak dikarenakan Pele selalu berpura-pura bermain bola sebagai kiper dengan nama 'Bile'. Namun karena ia selalu salah ucap, maka nama 'Bile' itupun menjadi 'Pele'.

3. Naohiro Takahara - The Sushi Bomber


Takahara mendapat julukan ini ketika dirinya bermain untuk klub Bundesliga Jerman Hamburg SV dan Eintracht Frankfurt. Ketajaman striker Jepang ini tidak perlu diragukan lagi. Takahara mencetak 23 gol dari 57 penampilannya dengan timnas Jepang.

4. Rene Higuita - El Scorpion (Si Kalajengking)


Julukan ini disematkan kepada Higuita setelah dirinya melakukan aksi penyelamatan yang unik mirip seekor kalajengking saat timnas Kolombia melawan Inggris di tahun 1995.

5. Arjen Robben - The Man of Glass (Manusia Kaca)


Dibalik skill nya yang menawan, Robben memiliki kelemahan yaitu dirinya terlalu mudah mendapatkan cedera. Karena itulah winger asal Belanda ini dijuluki The Man of Glass.

6. Stuart Pearce - Psycho (Si Gila)


Pearce terkenal dengan sliding tackle-nya yang berbahaya nan ganas ketika dirinya masih menjadi pemain sepakbola. Sering kali pemain lawan menjadi korban akibat tekelnya yang keras, bahkan rekan satu tim nya pun pernah merasakan tekel Pearce.

Karena itulah Pearce yang saat ini menjadi pelatih timnas Britania Raya di ajang olimpiade mendapat julukan 'Si Gila' ketika dirinya masih beraksi sebagai pemain di lapangan hijau.

7. Richard Wright - Richard Wrong


Wright adalah kiper yang pernah membela Arsenal dan Ipswich Town. Namun peforma Wright sangat jauh dari harapan para fans. Seringkali Wright melakukan kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal bagi klubnya. Karena penampilannya yang selalu ceroboh maka fans membuat plesetan dari namanya yaitu 'Richard Wrong', dan nama itu pun akhirnya menjadi julukan bagi dirinya.

8. Antonio Cassano - Peter Pan


Tidak ada yang meragukan skill Cassano. Striker asal Bari ini merupakan salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh Italia.

Namun Cassano juga memiliki perangai buruk. Tak jarang Cassano bersikap liar dan kekanak-kanakan. Karena sikap inilah Cassano mendapat julukan Peter Pan, seorang pria yang tidak pernah bisa menjadi dewasa.

9. Jason McAteer - Trigger


Trigger adalah salah satu tokoh dalam sitkom Inggris yang cukup terkenal yaitu Only Fools and Horses. Para fans merasa bahwa karakter Trigger yang konyol dan bodoh sangatlah pas untuk McAteer.

Aksi bodoh McAteer yang paling terkenal adalah 'Tragedi Pizza' dimana ia meminta pelayan untuk memotong satu porsi pizza menjadi 4 bagian saja karena dirinya tidak terlalu lapar dan takut tidak bisa menghabiskan pizza tersebut.

10. Gennaro Gattuso - Braveheart atau Rino


Gattuso merupakan tipe gelandang pekerja keras yang tak kenal lelah. Dia merupakan pemain yang bertugas untuk merusak permainan tim lawan dengan mengandalkan fisik nya yang keras.

Dikarenakan permainannya itu tak jarang Gattuso dianggap mirip dengan karakter yang diperankan oleh Mel Gibson dalam film Braveheart.

Selain itu, Gattuso juga mendapat julukan 'Rino' atau badak.

Profile - Marc Marquez

 

Nama : Marc Marquez Alenta
Nomor : 93
Tanggal Lahir : 17 Februari 1993
Tinggi : 168 cm
Berat : 59 kg



Biodata dan Perjalanan Karir Marc Marquez

 


Marc Márquez lahir di Spanyol 17 Februari 1993. dia mengawali debut pertamanya sebagai pembalap kelas 125cc pada tahun 2008. podium pertama nya dia peroleh pada saat balapan berlangsung di Donington Park, Inggris. dan sekaligus menjadi orang termuda Spanyol (15 tahun dan 127 hari) untuk mendapatkan podium, mengalahkan Rekor yang Dibuat oleh Dani Pedrosa. Pada tahun 2009 ia menjadi pembalap termuda Spanyol yang mendapat posisi pole pada Grand Prix Prancis (16 tahun dan 89 hari). Dan untuk pertama kalinya menang tahun 2010 di sirkuit Mugello, Italia. Pemilik nomor motor 93 ini juga merupakan calon juara Moto 2 kelas 500 cc yang diunggulkan pada musim 2012 ini.
“Bersaing di MotoGP adalah impian saya, ada banyak pembalap terbaik di sana seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Saya harap Rossi masih tetap bertahan di sana saat saya bergabung di kelas itu karena dia adalah salah satu rider terbaik dalam sejarah MotoGP dan saya akan senang sekali jika bisa membalap dengan dia,” tutur Marquez dikutip motogp.com.

Marquez sempat menjadi kandidat juara dunia Moto2 musim 2011. Sayang, ambisinya untuk merengkuh gelar dalam debutnya di kelas tersebut harus pupus. Ini karena absen pada seri terakhir di Valencia, menyusul gangguan pada matanya akibat kecelakaan saat latihan pada seri sebelumnya, di Sepang, Malaysia.
Marc Marquez telah menanda tangani kontrak dengan Repsol Honda Team untuk jangka waktu dua tahun kedepan bersama tim pabrikan Honda menggantikan juara dunia MotoGP dua kali Casey Stoner yang telah pensiun tahun ini sekaligus menjadi rekan setim dengan Dani Pedrosa.
marc Marquez juga merupakan seorang cules atau pecinta barcelona ini terbukti dengan marc majang sepatu bola pemberian pique di atas tempat tidurnya.

prestasi dari marc marquez
2008 : World Championship debut
13th 125cc World Championship
2009  : 8th 125cc World Championship
2010  :  125cc World Champion
2011  :  2nd Moto2 World Championship
2012  :  Moto2 World Champion