Judul buku : Timor Timur Bersatu Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Penulis : DRS. SUTRISNO
Tebal buku : 68 halaman
Penerbit : PT Media Wiyata
Tahun terbit : 1992
Sinopsis :
Timor Timur letaknya antara Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Benua Australia. Luasnya 14.989 km2. Tanahnya bergunung – gunung. Terdiri atas lapisan kapur, karang, dan tanah liat. Iklim Timor Timur dipengaruhi oleh iklim Benua Australia. Tanaman ekspor yang utama adalah kopi. Jenis hewan yang terdapat di Timor timur adalah rusa, kakak tua, lorico, dara liar, monyet liar, dan segala jenis ular.
Pendududk Timor Timur terdiri atas beberapa suku di antaranya ialah: suku Attoni, Helo, Roti, Kemanto, Kupang. Jumlah penduduk Timor Timur kira – kira 650.000 orang. Sebagian terbesar terdiri atas penduduk asli ( pribumi ). Sedangkan orang-orang cina kira-kira berjumlah 100.000 orang. Pada masa penjajahan Portugis bahasa resmi yang digunakan ialah bahasa Portugis. Setelah bergabung degan Indonesia , bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Agama yang berkembang di Timor Timur adalah Agama Roma Katolik, Islam, dan Kristen. Disamping itu, ada juga rakyat yang menganut kepercayaan asli, yaitu percaya adanya dewa – dewa dan roh nenek moyang.
Beberapa abad lamanya bangsa Protugis dan Spanyol pernah dijajah oleh bangsa Arab yang beragama Islam. Penjajahan ini baru berakhir menjelang penghabisan abad ke 15. Bangsa Portugis yang pertaa – tama datang di Timor adalah pastor Anthonio Taveira. Portugis menggunakan siasat menyiarkan agama, kemudian melakukan perdagangan. Tetapi, akhirnya menguasai dan memperluas kekuasaannya. Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dan pulau Timor mula – mulanya untuk kepentingan agama, kemudian beralih kegiatan perdagangan dan mencari kekayaan.
Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1976, Presiden Suharto mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia, rakyat Timor Timur, dan dunia bahwa Timor Timur telah bersatu dengan NKRI.
Kelebihan: Menambah ilmu pengetahuan tentang Timor Timur yang dahulunya bergabung dengan Indonesia.
Kekurangan: Tidak di ceritakan lagi bagaimana Timor Timur keluar dari NKRI
Lihat dan baca juga Resensi bertemakan Sejarah disini
Lihat dan baca juga Resensi bertemakan Sejarah disini