Nama: Adelya
Shafa Salsabila
Kelas: X IPS 4
No: 01
·
Judul
Buku : Pelukis S . Sudjojono
·
Penulis
Buku : Ajip Rosidi
·
Tahun
Terbit : 2000
·
Hak
Penerbitan : PT. Dunia Pustaka Jaya
·
Dicetak
Oleh : PT . Refika
·
Kota
Terbit : Bandung
·
Kelebihan
Buku : “ Ukuran tulisan sangat pas untuk dibaca . Bahasanya mudah dimengerti. Buku ini membahas tentang
biografi seorang pelukis yang bernama S . Sudjojono . Kertasnya berwarna putih
polos.”
· \Kekurangan
Buku : “ Didalam buku terdapat gambar lukisan , tetapi sayang lukisannya
berwarna hitam putih (monokrom) sehingga kesannya kurang menarik. Buku ini
membahas biografi pelukis , tetapi tanggal,bulan,bahkan tahun kelahirannya
tidak dicantumkan.”
Rangkuman buku
:
Buku
ini membahas tentang biografi pelukis yang bernama S . Sudjojono yang
dilahirkan di Kisaran,Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Sudjojono lahir dari
keluarga transmigran asal pulau Jawa. ayahnya yang bernama Sindu Darmo, adalah
mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatra Utara , beristrikan
seorang dukun yang mengobati berbagai macam penyakit . Ia lalu dijadikan anak
angkat oleh seorang guru HIS, Yudhakusuma. Oleh bapak angkat inilah , Sudjojono
diajak ke Jakarta pada tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta , lalu memlanjutkan
SMP di Bandung, dan menyelesaikan SMA diperguruan Taman Siswa Yogyakarta. Di
Yogyakata itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis pada
R.M.Pringade selama beberapa bulan . Sewaktu di Jakarta , ia belajar pada
pelukis Jepang , Chioji Yazaki.
Sudjojonosempat menjadi seorang guru
di Taman siswaseusai lulus dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki
Hajar Dewantaraitu . Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka
sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangitahun1931. Namun ia kemudian memutuskan
untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937 ia ikut pameran bersama pelukis dari
Eropa di Kunstring Jakarya , Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebga
pelukis. Pada tahun itu juga ia menjadi pinoir mendirikan Persatuan Ahli Gambar
Indonesia (PERSAGI). Oleh karena itu, masa itu disebut tonggak awal seni lukis
modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekertaris dan jubir
PERSAGI. Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa
pertama di Indonesia.
Lihat dan baca juga Resensi bertemakan Sejarah disini
Lihat dan baca juga Resensi bertemakan Sejarah disini