Kenapa di tangan NiL maizar timnas bisa main umpan2 pendek dengan materi hanya pemain pas2an, bahkan dari divisi utamapun..
ternyata ini motivasi dari NiL dilihat cerita dari taufik dan wahyu wiji,,
“Di ruang ganti, benda yang dipastikan selalu ada adalah bendera merah
putih. Kami semua memegang bendera itu dengan erat. Kami semua diam,
ketika Coach Nil memotivasi kami dengan suaranya yang lantang. Dada kami
gemuruh, dan kami siap berperang dengan bendera ditangan kami,”kata
Taufik
“Saya masih ingat Hamdi Ramdhan, dia menangis,
benar-benar menangis di ruang ganti usai melawan Irak. Dia merasa
berhutang pada bangsa ini karena blundernya. Tapi Coach Nil datang
memeluk dan menghiburnya, bahwa dia tetap seorang pejuang hebat untuk
negara ini,” kata Wahyu Wijiastanto
TAK ADA MENYALAHKAN PEMAINNYA SENDIRI DENGAN ALASAN KLASIK APAPUN..
