Cari Disini

Senin, 05 Agustus 2013

Inilah Bukti, Indonesia Pernah Menjadi Macan Asia

Macan Asia. Pernahkah Anda ingat dengan julukan tersebut bagi negara Indonesia? Ya, Indonesia kita tercinta ini pernah menjadi negara yang di takuti oleh negara lain. Semua karena sistem pemerintahannya dan juga karena pemimpinnya. Indonesia disegani dalam segala bidang, mulai dari sosial, budaya, keaneka ragaman alamnya, kekayaan bangsa dan juga angkatan dan kekuatan pertahanan bangsa ini. Dan, inilah bukti, Indonesia pernah menjadi Macan Asia.

1. KERAJAAN SRIWIJAYA
Semuanya berawal dari kerajaan ini, Sriwijaya atau juga disebut Srivijaya. adalah salah satu kemaharajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan pesisir Kalimantan.

Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke - 9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan - kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

Nah dari situlah kita dapat mengetahui bahwa Indonesia sangat di segani dengan kolonialisasi yang di lakukan oleh kerajaan Sriwijaya dan sebagai pusat pengendalian rute perdagangan rempah. Dan kerajaan ini berkuasa kurang lebih 387 tahun.

2. KERAJAAN MAJAPAHIT
Nah kerajaan yang satu ini merupakan kerajaan yang paling lama berkuasa dan di takuti bukan saja di Asia bahkan di Eropa, sampai - sampai Majapahit mau runtuh pun dunia masih merinding mendengar namanya.

Asal usul kerajaan ini merupakan titisan dari kerajaan kuat sebelumnya di Jawa yaitu kerajaan Singosari yang sempat di taklukkan oleh raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Majapahit, Raden Wijaya. masa ke emasan mereka adalah pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan di bantu oleh panglimanya yaitu Mahapatih Gajah Mada.

Kerajaan ini menguasai lebih banyak wilayah di banding Sriwijaya, kerajaan ini menguasi hampir seluruh Asia Tenggara dan sedikit wilayah Asia timur. Pada suatu hari Patih Gajah Mada tidak akan bisa tidur jika kelapa di seluruh kekuasannya belum di rebut atau perkataannya itu disebut Sumpah Palapa karena kelapa merupakan simbol dari kerajaan dari Majapahit, selain itu pemikiran mereka pun cerdas mereka sudah menggunakan sistem perpajakan untuk membantu biaya perang, pendidikan dan sebagainya. Nah dari situ lah kita bisa tau bahwa Majapahit di takuti oleh dunia.

Sebab keruntuhan kerajaan ini adalah dengan meninggalnya Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Dengan begitu mereka kehilangan sosok panutan bagi mereka, begitu pentingnya peran kedua orang ini. Setelah Majapahit runtuh dan Belanda pun mulai masuk ke Indonesia, lalu Majapahit di teruskan oleh anaknya Raden Patah yang mendirikan kerajaan Demak meskipun di bantu oleh Wali Songo tetap saja bisa di kalahkan Belanda karena kerajaan Demak tidak seluas seperti Majapahit.

3. ERA PRESIDEN SOEKARNO
Kekuatan militer Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar - besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.

1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan - akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Soekarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Soekarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:

1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar - besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat itu, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar