Cari Disini

Sabtu, 13 Juli 2013

Puisi - Terselip di satu sudut dalam otakku

terselip dalam satu sudut diotakku,,
sebuah nama yg entah dari kapan tlah terpojok,,
kini nama itu bagai kunang terbang dengan pancarkan cahaya,,
menggaung menusuk batin,,

... kontaminasi indahnya sebarkan racun kesima,,
yg terus menjalar gerogoti hati,,
kini semakin luas,,
hingga tak mampu menahan derasnya rindu,,

ku ingin tahu kabarnya,,
ku ingin tahu apa yg sedang ia lakukan,,
dalam setiap desiran darah,,
ku ingin masuk dalam dunianya,,


seperti inikah jatuh cinta,,??

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar