1. Kerajaan Kutai
a. Penyebab Kejayaan
1)
Asmawarman naik tahta. Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kutai
diperluas lagi.
2)
Naik tahtanya Raja Mulawarman, yang dapat membuat rakyat hidup tenteram dan
sejahtera.
b. Penyebab
Kemunduran
Belum
ditemukan sumber sejarah yang menceritakan runtuhnya kerajaan Kutai.
2. Kerajaan Tarumanegara
a. Penyebab Kejayaan
Raja
Purnawarman telah memerintah untuk menggali satu saluran air. Penggalian
saluran air ini sangat besar artinya, karena merupakan pembuatan saluran
irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat. Hasil
pertanian tersebut memajukan perekonomian.
b. Penyebab Kemunduran
Serangan
dari Kerajaan Sriwijaya yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Pajajaran.
3. Kerajaan Sriwijaya
a. Penyebab Kejayaan
1)
Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan
perdagangan internasional. Hal ini mendorong Kerajaan Sriwiijaya untuk
berkembang pesat sebagai negara maritim.
2)
Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasa Selat Malaka
sehingga membawa keuntungan yang terbesar bagi Sriwijaya.
3)
Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan Kerajaan Kamboja memberikan
kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala),
yang selama abad ke-6 dipegang oleh Kerajaan Funan.
b. Penyebab
Kemunduran
1)
Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M. Ketika itu yang berkuasa di
Sriwijaya adalah Sri Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak
berhasil, tetapi telah melemahkan Sriwijaya.
2)
Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintah oleh Raja
Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan 1030. Serangan ini ditujukan ke
Semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan ketiga
dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu
Rajendracoladewa.
3)
Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang
diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi),, Mauliwarmadewa, semakin melemahkan
kedudukan Sriwijaya.
4)
Kedudukan Kerajaan Sriwijaya makin terdesak karena munculnya kerajaan-kerajaan
besar yang juga memiliki kepentingan dalam dunia perdagangan, seperti Kerajaan
Siam di sebelah utara. Kerajaan Siam memperluas kekuasaanya ke arah selatan
dengan menguasai daerah-daerah di Semenanjung Malaka.
5)
Jatuhnya Tanah Genting Kra ke dalam kekuasaan Kerajaan Siam yang mengakibatkan
kegiatan pelayaran perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang.
6)
Dari daerah timur, Kerajaan Sriwijaya terdesak oleh perkembangan Kerajaan
Singasari yang pada waktu itu diperintah oleh Raja Kertanegara.
7)
Para pedagang yang melakukan aktivitas perdagangan di Kerajaan Sriwijaya
semakin berkurang, karena daerah-daerah strategis yang pernah dikuasai oleh
Kerajaan Sriwijaya telah jatuh ke kekuasaan raja-raja sekitarnya.
8)
Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah
Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi
taklukan Majapahit.
9) Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudera Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya.
9) Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudera Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya.
4. Kerajaan Mataram
a. Penyebab Kejayaan
1)
Naik tahtanya Sanjaya yang sangat ahli dalam peperangan
2)
Pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu)
guna mengatur aliran Sungai Berangas, sehingga banyak kapal dagang dari
Benggala, Sri Lanka, Chola, Champa, Burma, dan lain-lain datang ke pelabuhan
itu.
3)
Pindahnya kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yang didasari oleh:
a)
Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang
sangat memudahkan bagi lalu lintas perdagangan.
b)
Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi secara
besar-besaran.
c)
Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu itu,
yaitu jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.
b. Penyebab Kemunduran
1)
Wafatnya Raja Sanna sehingga kerajaan Mataram menjadi pecah dan kebingungan.
2)
Pernikahan Raja Pramodhawardhani dengan Rakai Pikatan yang beragama Hindu yang
kontroversial sehingga menimbulkan berbagai pemberontakan.
3)
Serangan dari Raja Wurawari yang bekerja sama dengan Sriwijaya saat Raja
Airlangga berada di Jawa meminang putri Dharmawangsa.
5. Kerajaan Kediri
a. Penyebab Kejayaan
1)
Naik tahtanya Jayabaya sebagai raja yang mempersatukan Kerajaan Kediri dengan
Kerajaan Jenggala.
2)
Seni sastra yang berkembang pesat, yang disebabkan oleh:
a)
Adanya pujangga-pujangga yang pandai
b)
Adanya perlindungan terhadap para pujangga
c)
Penghormatan kepada raja melalui hasil sastra
d)
Adanya kebebasan berpikir dalam mengembangkan kesusastraan
b. Penyebab
Kemunduran
1)
Raja Kertajaya mengurangi hak-hak kaum Brahmana. Sehingga Kaum Brahmana banyak
yang lari dan minta bantuan ke Tumapel untuk melawan Kerajaan Kediri.
2)
Pada tahun 1222 terjadi Perang Ganter antara Ken Arok dengan Kertajaya
(Raja Kediri saat itu). Ken Arok dengan bantuan para brahmana berhasil
mengalahkan Kertajaya di Ganter (Punjon, Malang). Dengan demikian berakhirlah
riwayat Kerajaan Kediri.
6. Kerajaan Singasari
a. Penyebab Kejayaan
1)
Melaksanakan Politik dalam negeri untuk menstabilkan pemerintahan, antara lain:
a)
Memecat Mapatih Raganatha
b)
Mengangkat Banyak Wide
c)
Mengangkat Jayakatwang menjadi raja kecil di Kediri untuk menghidari
perselisihan Kertanegara dengan keturunan Raja Kediri
d)
Mengambil Ardharaja, putra Jayakatwang, sebagai menantu.
e)
Mengambil Raden Wijaya, cucu Mahisa Cempaka, sebagai menantu.
f)
Memperkuat angkatan perang, baik prajurit darat maupun laut, lengkap dengan
segala persenjataannya.
g)
Menumpas pemberontakan Bhayaraja tahun 1270 dan Mahesa Rangkah tahun 1280.
h)
Mengangkat seorang kepala agama Buddha dan seorang brahmana untuk mendampingi
raja.
2)
Melaksanakan Politik luar negeri antara lain
a)
Stabilisasi daerah-daerah di Nusantara, dalam arti mempersatukan seluruh
Nusantara yang dipimpin Kerajaan Singasari.
b)
Mengurangi pengaruh dari dua kerajaan besar yang merupakan lawan-lawan politik
Singasari, yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Cina Mongol.
b. Penyebab Kemunduran
1)
Memandang Cina Mongol sebagai saingan dengan menolak utusan Cina Mongol dan
mempermalukannya. Sehingga Cina-Mongol menyerang Singasari.
2)
Ketika tentara Mongol hendak menyerang, pasukan Singasari disiagakan dan
dikirim ke berbagai daerah di Laut Jawa dan Laut Cina Selatan sehingga
pertahanan di ibu kota lemah.
3)
Penyerangan pasukan Kediri yang kemudian berhasil menduduki istana dan membunuh
Kertanegara.
7. Kerajaan Bali
a. Penyebab Kejayaan
1)
Naik tahtanya Dharmodayana. Pada masa pemerintahnnya, system pemerintahan
Kerajaan Bali semakin jelas.
2)
Perkawinan antara Dharma Udayana dengan Mahendradata yang merupakan putri dari
raja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur, sehingga kedudukan Kerajaan Bali
semakin kuat.
b. Penyebab Kemunduran
1)
Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya di
Majapahit Kebo Iwa dibunuh.
2)
Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan di
Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali
berada di bawah kekuasaan Majapahit.
8. Kerajaan Majapahit
a. Penyebab Kejayaan
1)
Letak Majapahit secara geografis sangat baik, yaitu di tengah-tengah jalur
perdagangan internasional antara Maluku dan Malaka, sehingga lebih mudah
berperan, khususnya dalam bidang politik dan ekonomi.
2)
Pusat kerajaan di tepi sungai besar, yaitu di tempat terpecahnya Sungai Brantas
menjadi Kali Porong dan Kali Mas, serta mudah dilayari sehingga hubungan dengan
daerah luar sangat mudah.
3)
Tanahnya subur dan banyak mengahasilkan buah-buahan, serta hasil peratanian
yang sebagian untuk komoditas ekspor.
4)
Munculnya tokoh negarawan yang cakap, contohnya Raden Wijaya.
5)
Tidak adanya saingan kerajaan di Nusantara ketika Kerajaan Majapahit mulai
berkembang.
6)
Tidak ada kerajaan besar di luar Indonesia yang dapat menjadi perintang bagi
Majapahit. Kerajaan Colamandala di India dan Kerajaan Mongol di Cina terpecah
belah setelah pemimpin besarnya meninggal.
b. Penyebab Kemunduran
1)
Pemberontakan Ranggalawe sekitar awal abad 13.
2)
Diangkatnya Kalagemet sebagai raja. Kalagemet bukanlah raja yang cakap.
Sebagian waktunya hanya digunakan untuk bersenang-senang dengan selir-selirnya
di Istana Kapopongan.
3)
Pengaruh dari Mahapati pada Kalagemet. Mahapati adalah seorang pejabat tinggi
yang ambisius. Akibatnya muncul beberapa pemberontakan.
4)
Peristiwa Sunda yang terjadi 1351 M. Peristiwa itu berawal dari usaha
Raja Hayam Wuruk untuk meminang putrid dari Pajajaran. Lalu, timbul
perselisihan paham antara Gajah Mada dan pimpinan laskar Pajajaran yang
mengakibatkan pertempuran.
5)
Peristiwa Bubat yang menggagalkan politik Gajah Mada, karena dengan
adanya peristiwa Bubat, kerajaan Pajajaran tidak menjadi wilayah Majapahit.
Bahkan kerajaan Pajajaran terus berkembang secara terpisah dari Majapahit.
6)
Tidak adanya pengganti Gajah Mada. Tidak ada kaderisasi.
7)
Gajah Mada sebagi Patih Amangkubumi memegang segala jabatan yang penting, ia tidak
memberi kesempatan generasi penerus untuk tampil, sehingga setelah meninggalnya
Gajah Mada tidak ada penggantinya yang cakap dan berpengalaman.
8)
Perang saudara yang dikenal sebagi Perang Paregreg antara
Wikramawardhana dengan Wirabhumi. Perang saudara ini melemahkan kekuasaan
Majapahit sehingga banyak wilayah kekuasaannya yang melepaskan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar